Bangun tidur banyak yang mengalami rasa kering di tenggorokan dan mulut. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan kondisi tersebut, diantaranya adalah:
Menurunnya Aliran Saliva
Setiap harinya, saliva (air liur) diekskresi hingga 0.5 – 1.5 liter oleh tiga kelenjar liur besar yang berada di sekitar mulut dan tenggorokan. Sementara aliran saliva menurun saat sedang tidur, terutama saat tidur malam. Oleh karena itu kita sering merasa tenggorokan dan mulut kering dan berbau kurang sedap saat baru bangun tidur. Hal ini wajar, namun untuk mengantisipasi gangguan mulut lebih lanjut, senantiasalah jangan melewatkan menyikat gigi di malam hari.
Dehidrasi
Kekurangan cairan tubuh juga mengambil peran. Dimana ketika tidur, justru cairan lebih banyak yang keluar dari keringat. Terlebih lagi jika Anda tidur di ruangan yang bersuhu lembab, tidak bersikulasi udara dengan baik dan panas.
Mengorok
Mengorok atau mendengkur dapat disebabkan oleh berbagai hal, namun yang paling mendasar adalah adanya getaran dari jaringan dan otot saluran pernapasan akibat tersumbatnya jalan napas selama tidur. Getaran tersebut tidak menutup kemungkinan untuk sebagian orang menimbulkan gesekan antara ruang di tenggorokan, ditambah lagi kondisi menurunnya aliran saliva ketika tidur di malam hari yang membuat tenggorokan sedikit mendapatkan lubrikasi. Jika hal ini dibiarkan dapat menimbulkan iritasi dan lebih lanjut peradangan.
Penggunaan obat-obatan
Beberapa kandungan obat memberikan dampak sensasi rasa mulut dan tenggorokan kering.
AC yang kurang kondusif
Piranti pengkondisi udara yang banyak beredar dewasa ini kebanyakan hanya mengambil fungsi sebagai penyejuk udara dengan cara menghembuskan udara bersuhu rendah yang kering ke ruangan. Pada pernapasan ketika tidur saluran pernapasan yang dilewati udara dingin nan kering memperparah kondisi kekeringan karena penurunan air liur. Khusus untuk hal ini Anda dapat mesolusikannya dengan memilih piranti AC yang memiliki fitur mengendalikan kelembaban udara.
