Awalnya tanaman kamboja sering dianggap mistis gara-gara banyak ditanam di kuburan, Namun sekarang tanaman ini sudah populer digunakan sebagai tanaman hias luar rumah. Budidaya bunga kamboja dapat dilakukan dengan beberapa metode seperti stek batang, cangkok, biji, okulasi, dan bahkan dapat ditanam dalam pot.
Penanaman dengan menggunakan biji dapat disesuaikan dengan selera penanam. Biji diperoleh dari bonggol bunga yang besar, dan biasanya akan menghasilkan bonggol yang besar juga. Perkembangbiakan dari biji ini adalah cara untuk mendapatkan jenis-jenis kamboja baru.
Cara penanaman kamboja juga bisa dilakukan dengan metode sambung, banyak juga para pecinta tanaman hias yang melakukan metode sambung ini. Biasanya mereka mengkombinasikan kamboja dengan adhenium, yang akan menghasilkan bentuk yang berbeda tetapi masih dalam satu kelas tanaman. Jika menggunakan metode sambung, sebaiknya batang bagian bawah adalah yang berusia diatas 9 bulan hingga 12 bulan karena kandungan energi di dalam batang tersebut berguna untuk pertumbuhan batang tanaman yang akan disambung agar tidak gagal.
Metode budidaya bunga kamboja lainya adalah stek. Metode ini termasuk mudah dilakukan, tetapi banyak orang yang mengalami kegagalan karena kurangnya pengetahuan tentang cara menanam stek dan mudahnya terjadi pembusukan. Cara yang benar adalah engan memangkas pada bagian daun terlebih dahulu. Kemudian jangan lupa untuk melumuri zat perangsang akar di bagian yang sudah di potong tadi, lalu dianginkan selama satu malam sebelum menanam. Tempat untuk kamboja diusahakan lembab agar menghasilkan tanaman yang berkualitas.
Cara cangkok biasanya digunakan untuk mengurangi kegagalan yang biasa terjadi pada cara stek. Dengan metode ini akar akan tumbuh terlebih dahulu baru ditanam, sehingga tanaman akan langsung bisa menyerap nutrisi dari tanah. Namun karena memerlukan tenaga lebih untuk melakukannya, metode ini jarang dipakai.
Tanaman kamboja memiliki dua bentuk daun, yaitu daun yang berujung lancip dan daun yang ujungnya membulat. Perbedaan tersebut tidak terpengaruh cara penanaman. Saat membeli kamboja untuk ditanam, sebelumnya tentukan dahulu jenis, warna, bentuk, dan fungsinya saat akan ditanam nanti. Pastikan pohon yang dibeli akarnya terbungkus oleh karung atau polybag.
Untuk menanam, buat lubang sebesar 120cmx120cm dengan kedalaman 80-100cm dan jangan sampai ada kerikil atau batu-batu lainnya. Tanamlah kamboja beserta pembungkus akarnya yang masih menempel, supaya pohon tersebut dapat beradaptasi perlahan dengan media tanam dan lokasi baru. Perawatan kamboja tidak sulit. Pohon ini membutuhkan media tanam yang berpori dan intensitas sinar matahari langsung. Daunnya tidak mudah rontok, tetapi bunga yang sudah tua akan jatuh dengan sendirinya.
Sekian info mengenai macam-macam budidaya bunga kamboja. Dan bagi yang mencintai bunga kamboja atau sedang ingin memelihara bunga kamboja, semoga ini dapat membantu anda untuk membudidayakan bunga kamboja. Cintailah dan jagalah tumbuhan di lingkungan kita agar tetap menjadi untuk negeri kita.
